Laporan Praktikum Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Laporan Praktikum Rancangan Acak Lengkap (RAL)



Nama                     : Fikri Hidayat
Kelas Praktikum    : Senin16AGTRanCob
No Komputer         : 01

A. Defenisi Umum    

       Rancangan Acak Lengkap adalah rancangan lapangan pada suatu lokasi yang homogen. Rancangan ini dikatakan acak karena setiap satuan percobaan mempunyai peluang yang sama untuk mendapatkan perlakuan sedangkan dikatakan lengkap karena seluruh perlakuan yang dirancang dalam percobaan tersebut digunakan. Analisis dalam Rancangan Acak Lengkap ini dapat dilakukan dengan mudah dan langsung. 

    Dalam Rancangan Acak Lengkap, banyaknya satuan percobaan tidak dibatasi. Namun dalam beberapa situasi, dimungkinkan ketidakpraktisan untuk mengukur atau mengamati keseluruhan satuan percobaan. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan subsampel. 

B. Kelebihan dan Kekurangan RAL

Menurut Lentner dan Bishop (1986), kelebihan dari Rancangan Acak Lengkap adalah sebagai berikut: a. Fleksibel. Disesuaikan dengan sumber keragaman yang ada dan tidak ada batasan antara jumlah perlakuan atau ulangan.
b. Mudah dianalisis. Dari semua rancangan lapangan, RAL adalah rancangan yang paling mudah dalam analisisnya, walaupun dalam keadaan jumlah ulangan dan perlakuan tidak sama.
c. Derajat bebas estimasi maksimum terdapat pada error. Ini berlaku hanya untuk percobaan-percobaan kecil atau untuk pengamatan dimana variasi luar besar. 

      Sedangkan kelemahan dari Rancangan Acak Lengkap adalah relatif tidak efesien bila ada rancangan yang lebih tepat untuk digunakan. Hal ini bersumber dari fakta bahwa semua keragaman yang tidak diketahui (serta keragaman faktor luar yang dapat dikendalikan) tercakup dalam galat percobaan.

C. Model Linear

Model linier untuk Rancangan Acak Lengkap terdiri dari t perlakuan dan ir ulangan adalah sebagai berikut (Montgomery, 1976): 

Yij = μ + τi + εij ; i = 1,2,...,t j = 1,2,...,r (1)

Keterangan:

Yij     pengamatan pada perlakuan ke - i dalam ulangan ke - j
μ        rataan umum
τi       : perlakuan ke - i
εij      : komponen galat


Data RAL

D. Cara Menganalisis data RAL menggunakan SPSS

1. Semua data yang akan diolah diinput kedalam SPSS lengkap dengan valuenya.

2. Untuk menganalisis data, Tekan menu analyze di header bar atas, selanjutnya pilih menu general linear model dan terakhir pilih menu univariate


3. Lalu anda akan dihadapkan dengan menu seperti ini.
selanjutnya, hasil penelitian (persentase perkecambahan)  dimasukkan ke dependent variable, dengan menekan panah biru di samping dependent variable, lalu perlakuan penelitian (Konsentrasi herbisida) dimasukkan ke fixed factor.
NB: karena menggunakan rancangan acak lengkap, ulangan tidak dimasukkan.

4. Tampilan yang muncul akan berbentuk seperti ini.
selanjutnya, perlu dilakukan pengaturan pada 3 menu ini.


5. Untuk Model, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menekan tombol custom, dan menganti tipe yang sebelumnya interaction menjadi main effect.

setelah tipe diganti menjadi main effect, selanjutnya "perlakuan" dipindahkan ke kolom model dengan menekan tombol panah biru, dan lalu continue


6. untuk post hoc, langkah pertama adalah memindahkan "perlakuan" dari kolom kiri ke kolom kanan

selanjutnya centang kolom LSD, Tukey dan Duncan, lalu Continue.

7. Untuk bagian Options, Langkah pertama adalah memindahkan "Overall" dari kolom kiri ke kolom kanan, dan selanjutnya centang kolom Homogeneity tests dan terakhir continue
 

8. Setelah ketiga menu diatur, tekan OK dan output analisis kan muncul

Output Analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL)


Video Youtube




Daftar Pustaka /Referensi

1. Program Studi Agroteknologi
2. Fakultas Pertanian
3. USK

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)

Laporan Praktikum Rancangan Acak Kelompok (RAK)